Pages

Tuesday, April 03, 2012

menembak dengan senapan PINDAD SS-1 V1 dengan jarak sasaran 100 meter dan dengan posisi tiarap di Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 KOSTRAD – Kecamatan Jabung – Kabupaten Malang

TUGAS RESUME KEGIATAN
BASIC SHOOTING CLUB
BRAWIJAYA UNIVERSITY


Disusun oleh :

FUAD CAHAYA RIMBA



KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
MALANG
2012
 
Resume kegiatan BASIC Shooting Club Universitas Brawijaya
“menembak dengan senapan PINDAD SS-1 V1 dengan jarak sasaran 100 meter dan dengan posisi tiarap di Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 KOSTRAD – Kecamatan Jabung – Kabupaten Malang”

Sekilas Tentang Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 :
 

Batalyon Infanteri Lintas Udara 502/Ujwala Yudha disingkat Yonif Linud 502/Ujwala Yudha adalah yonif lintas udara yang tergabung dalam Brigif Linud 18/Trisula Kostrad.
Yonif Linud 502/Ujwala Yudha diresmikan pada 17 Mei 1962.
Yonif Linud 502/Ujwala Yudha saat ini bermarkas di Jabung, Malang, Jawa Timur.
Yonif Linud 502/Ujwala Yudha dibentuk pada tangga 17 Mei 1962 dilapangan sukorejo-Jember diadakan upacara peresmian, Berdirinya batalyon Raider yang ke-2 yg diberi nama Yonif 531/Raider dan kota jember sebagai pangkalannya. Adapun personel inti diambilkan dari Yonif 506 sebanyak 935 orang,kekurangannya diambilkan dari Batalyon jajaran Kodam VII/Brawijaya. Pada tanggal 30 September 1964 Yonif 531/Raider dipindahkan pangkalannya dari kota Jember ke Malang.Pada tanggal 19 Desember 1964 Batalyon menerima tunggul "UJWALA YUDHA" yang berarti: "ujwala"
  melambangkan semangat yang berkobar berapi-api/keberanian setiap anggota Yonif Linud 502/Ujwala Yudha.
"YUDHA"
  Melambangkan sifat kepahlawanan sebagai pejuang kemerdekaan yang gagah perwira.
Pada tanggal 22 April 1969 secara tertulis dan administrasi batalyon dipidahkan dari Kodam VII/Brawijaya ker Kostrad. Pada tanggal 31 Maret 1973 nama satuan berubah dari Yonif 531/Raider manjadi "Batalyon Infanteri Lintas Udara 502/Ujwala Yudha"

Kegiatan
            Kegiatan dimulai di Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang jam 05.30, setelah berkumpul dan melakukan presensi setelah itu dilakukan upacara pengukuhan khusus untuk anggota baru yang sudah lolos BASIC Training tetapi belum dikukuhkan dan belum diambil sumpahnya sebagai anggota BASIC, acara ini selesai jam 06.30. Setelah itu acara dilanjutkan dengan acara dokumentasi di lapangan rektorat Universitas Brawijaya sambil menunggu angkutan truck milik Batalyon Infanteri Lintas Udara 502, setelah sesi dokumentasi selesai pada jam 06.55 lalu dilanjutkan dengan pemberangkatan, lalu para peserta dinaikkan ke dalam truck, setelah menunggu 10 menit lalu apra peserta diberangkatkan pada pukul 07.05.
            Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya para peserta sampai di Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 yang berlokasi di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, setelah peserta memasuki lapangan tembak maka diadakan pengenalan oleh pelatih, lalu apra peserta dibimbing untuk melakukan peregangan dan pemanasan, walaupun peregagan dan pemanasan yang dilakukan kabarnya hanya 1/8 dari total gerakan sebenarnya tetapi sudah cukup untuk membuat kami berkeringat. Lapangan tembak ini terletak pada koordinat : 7°55'58"S   112°44'29"E, lapangan tembak ini bernama Lapangan Tembak 12 Jagoan, dinamakan demikian karena dahulu waktu operasi Seroja di Timor – Timur ada 12 anggota dari YONIF LINUD 512 yang bertempur dengan gagah berani.
            Lalu acara dilanjutkan dengan penjelasan pelatih terhadap teknik dan dasar- dasar menembak senapan api, berikut ini adalah materi yang diberikan oleh pelatih :

A. Keamanan
1. Arahkan senjata ke tempat yang aman
Jangan arahkan senjata ke makhluk hidup dan selalu menanamkan mindset bahwa senjata kita selalu terisi dan siap tembak.
2. Jangan memasukkan jari ke dalam pelatuk
“Keep your finger off the trigger” (kecuali sasaran sudah dalam bidikan), hal ini menghindari supaya trigger tidak tertekan atau tertarik pada saat yang tidak dikehendaki.
3. Pastikan kamar peluru kosong
Untuk mengecek kamar peluru kosong atau tidak bisa dilakukan dengan cara 3M yaitu melihat, meraba, dan mengokang.
meraba yaitu memasukkan jari dari lubang tempat magasen ataupun dari lubang blank ejector dengan cara menarik dan menahan tuas kokangan dibelakang lalu kamar peluru akan terlihat membuka dari sebelah kanan, lalu masukkan jari, setelah yakin kamar peluru sudah kosong jari dapat ditarik dari kamar peluru lalu tuas pengokang dapat dilepaskan.
Melihat dapat dilakukan dari lubang tempat magasen atau dari lubang blank ejector dengan cara menarik dan menahan tuas kokangan dibelakang lalu kamar peluru akan terlihat membuka dari sebelah kanan.
 Mengokang sebanyak tiga kali, lalu mengarahkan ujung laras ke udara lalu menarik pelatuk untuk memastikan bahwa tidak ada peluru di kamar peluru.

B. Otak
Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.


C. Prinsip Dasar Menembak
1. Bidikan (5%)
2. Pegangan / Grip (5%)
3. Posisi (5%)
4. Picu (5%)
5. Koordinasi :
- Pengaturan nafas (nafas bidik tekan picu / NABITEPI)
- Konsentrasi
- Kekuatan
- Urutan langkah

1. Bidikan (5%)
- Jangan mengalihkan focus mata selama proses bidik hingga terjadinya letusan walaupun sesaat.
- Letakkan pipi secara normal dan hapalkan posisi penempatan pipi.
- Jangan pernah menghentikan gerakan penjera pada titik yang diinginkan karena gravitasi dan sistem keseimbangan tubuh ada pada otak tidak akan pernah bisa berhenti selama manusia itu masih hidup, jadi menghentikan gerakan penjera adalah mustahil.
- Follow trough (membuat gambar bidik / mengikuti sasaran)

2. Pegangan (5%)
- Kekuatan tidak boleh 100%, grip kekuatan 3 jari cukup 45% s/d 50%.

3. Posisi (5%)
- Teknik posisi adalah sarana untuj mengurangi besarnya gerakan pisir dan penjera pada wilayah sasaran.

4. Picu (70%)
- Mudah dipelajari namun perlu dilatih
- Melakukan sistem perintah dengan otak
   Jangan melakukan sistem perintah dengan saraf tulang belakang (gerak reflek)
- Penempatan jari pada picu
- Penarikan picu konstan
   Jangan dihentak atau dipaksa ditarik yang nantinya akan mengakibatkan jerking).
- Pastikan fokus mata tetap pada ujung penjera sampai letusan berakhir
Jangan mengalihkan fokus, jangan melirik, dan pastikan pisir dan penjera dalam keadaan jelas       lalu sasaran dalam keadaan buram.
- Waspada terhadap “locking time”
Locking time yaitu waktu dimana saat pelatuk ditarik lalu mengakibatkan mekanisme bekerja lalu sampai proyektil keluar dari laras senapan.

5. Koordinasi sistem (15%)
Koordinasi sistem adalah kesatuan langkah yang baku yang dilakukan petembak secara sistematis dalam menerapkan keempat teknik oleh organ tubuhnya termasuk langkah dalal menangani peralatan yang digunakan.

Dalam olah raga yang mempengaruhi adalah :
-     Individu si petembak (faktor internal)
-    Senjata (faktor alat)
-    Alam (faktor luar)
Pengecekan sebelum menarik picu :
-    Posisi apakah sudah oke?  jika OKE lanjut ke fase selanjutnya
-    Kelurusan apakah sudah oke?  jika OKE lanjut ke fase selanjutnya
-    Pegangan apakah sudah oke?  jika OKE lanjut ke fase selanjutnya
-    Fokus mata apakah sudah oke?  jika OKE lanjut ke fase selanjutnya
-
   Picu HAP (jari mulai jalan/menekan picu dengan perlahan) + ditambah tenaga tetapi tetap halus = sampai senappan meletus DOR…!!!
Pemberian materi oleh pelatih ini selesai sekitar pukul 09.30, lalu acara dilanjutkan degan memisah team menjadi 2 yaitu team A dan team B, team A dan team B memiliki pelatih yang berbeda, hal ini menjadikan adanya perbedaan juga dalam pemberian materi lanjutan. Setelah ada pemberian materi lanjutan tentang posisi menembak dangan posisi tiarap maka dipersilahkan kepada 5 orang yang sudah siap untuk melakukan zeroing senapan, pelatih team A ada 2 orang, yang salah seorang diantaranya pemegang brevet menembak lanjut, dan keduanya pernah ditugaskan untuk menjadi pasukan perdamaian di Lebanon. Penembakan pertama  adalah zeroing dengan tiap anggota team A diberikan 1 (satu) peluru, setelah itu senjata di set ulang, setelah pengesetan ulang maka pelatih memberikan 3 (tiga) peluru tambahan untuk melakukan zeroing ulang dan koreksi, lalu zeroing dilakukan oleh anggota team a yang lain sehingga semua anggota team A sudah melakukan zeroing.
Setelah zeroing maka dilakukan scoring ke sasaran oleh anggota team A,sebanyak 5 orang per kloter, tiap orang diberikan amunisi sebanyak 10 butir, penomoran diambil secara isi kosong dengan nomor genap, lalu dilakukan pencatatan skor, setelah semua anggota team A menembak maka setelah itu adalah kesempatan bagi team B untuk melakukan zeroing dan scoring. Saat team B melakukan zeroing dan scoring maka team A diambil alih dan dilatih oleh pelatih utama, disini team A diajarkan cara memegang senapan yang baik dan benar dan secara berulang-ulang dengan maksud agar supaya teknik tersebut dapat mendarah daging dan membekas didalam otak tiap anggota team A.
Setelah itu team A dikembalikan ke pelatih sebelumnya dan disini kami diceritakan banyak hal mengenai senjata yang kami pegang, para pelatih, dan pengalaman para pelatih dalam hal menembak dan pengalamannya dalam penugasan di Lebanon. Selang beberapa waktu setelah konsumsi datang ke lapangan tembak maka para peserta dipersilahkan mengembalikan senjata ke tempatnya dan beristirahat untuk makan siang.
      Setelah makan siang maka dilakukan pemanasan ulang dan perbaikan posisi menembak, lalu setelah itu dilakukan scoring fase 2, tiap anggota team A diberikan 10 (sepuluh) butir peluru, lalu dilakukan penembakan dan dicatat skornya.
      Setelah fase ini dilewati oleh team A dan team B para pelatih dan Pembina klub melakukan penembakan dan scoring, setelah itu dilakukan pengecekan sasaran, setelah semuanya melakukan penembakan maka sebagai acara penutup ada evaluasi dan pemberian hadiah kepada juara 1 yaitu yang skornya paling banyak, dan semua sesi akhirnya ditutup dengan dokumentasi bersama tiap team dengan para pelatihnya masing – masing, lalu dilanjutkan dengan foto seluruh anggota dan pelatih.
      Setelah acara dokumentasi maka para peserta dipulangkan kembali menggunakan truck ke Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Brawijaya, setelah sampai tempat tujuan jam 17.50  lalu dilakukan briefing akhir dan pengumuman scoring 10 terbaik dan 10 terburuk seluruh kegiatan ini berakhir sekitar jam 18.10.

Senjata dan Amunisi :
-          Senjata yang digunakan adalah senjata PINDAD SS-1, SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan. SS-1 diproduksi dalam 2 konfigurasi utama, yaitu senapan standard dan karabin pendek. Versi senapan standar disebut SS1-V1 (FNC “Standard” Model 2000) dan karabin disebut SS1-V2 (FNC “Short” Model 7000). Kedua varian diatas dilengkapi dengan laras yang berisi pelintiran tembakan tangan kanan sepanjang 178 mm (untuk stabilisasi mengantisipasi peluru SS109 belgia yang lebih berat). Senjata yang digunakan kali ini adalah produksi antara tahun 1987 s/d 1989 dengan kondisi yang kurang layak (combat readiness rendah) untuk kegiatan olah raga menembak ataupun untuk peperangan yang sesungguhnya.

-          Amunisi  yang digunakan adalah peluru tajam MU5-TJ (5,56 x 45 mm Ball) dengan ujung dan pantat peluru berwarna hijau (ball), peluru ini digunakan pada senapan : SS1-V1, SS1-V2, SS1-V3, SS1-V5, M16-A2, dll

Evaluasi pelatih terhadap peserta :
1.      Ketahanan
2.      Pipi (perletakan), walaupun dalam menarik nafas ataupun mengokang senjata yang macet pipi harus tetap menempel dipopor senjata.
3.      Picu (masih ada beberapa yang menyentak picu).
4.      Grip kurang (kuncian untuk menahan tolak balik senjata)

Opini pribadi :
      Secara keseluruhan acara berjalan lancar dan sangat menyenangkan, menurut saya pribadi ada satu permasalahan yaitu tentang senjata yang tidak semuanya homogen dalam hal detail desain dan bentuk seperti pegangan depan/grip, popor, dan ada beberapa yang modelnya berbeda dalam kualiatas dan dalam detailnya yang akhirnya juga mempengaruhi performa si penembak, menurut pengamatan yang saya lakukan dari sejumlah sekitar 20an senjata 60% diantaranya bermasalah, diantaranya adalah senjata yang menjadi pegangan saya yang sering macet, setelah menembakan 1 atau 2 peluru senjata pasti macet, hal ini mengakibatkan perlu mengokang ulang, mengeluarkan magasen dan mengeluarkan selongsong peluru yang menyangkut pada rulah peluru yang diakibatkan oleh mekanisme blank ejector yang sudah lemah sehingga sudah tidak mampu lagi untuk melontarkan selongsong peluru keluar dari kamar peluru yang akhirnya sebelum selongsong sempat keluar dari kamar peluru mekanisme sudah membalik lagi yang berujung tersangkutnya selongsong pada kamar peluru atau pada ujung kamar peluru.
      Macetnya senjata tiap kali menembak ini mengakibatkan harus diperbaikinya senjata tiap kali menembak dan berujung pada posisi tangan dan posisi pipi yang tidak lagi sama dengan posisi waktu menembak sebelumnya, dan ujung-ujungnya grouping menjadi agak kacau, senjata pertama saya ini dengan nomor seri 87012970.
      Pada waktu scoring fase kedua saya melakukan pergantian senjata dengan senjata yang katanya lebih baik dari senjata pertama, tetapi ternyata malah senjata ini kondisinya lebih parah daripada yang pertama saya pakai dalam hal akurasi dan ketahanan, dengan senjata kedua ini tiap kali saya menembak juga senjata sering macet, yang bukan hanya dikarenakan mekanisme blank ejector tetapi juga karena mekanisme yang sudah aus yang berujung double feed, selongsong melintang di kamar peluru dan lain lain. Lalu akhirnya pengawas line mengganti senjata saya dengan senjata yang lain (senjata ketiga), dan lagi-lagi senjata ini juga macet dan akurasinya juga sama kacaunya dengan senjata kedua, alhasil scoring saya pada fase kedua ini jauh lebih buruk daripada scoring saya yang pertama. Akhirnya sayapun mengerti mengapa seorang prajurit senjatanya tidak pernah ganti kecuali jika senjata itu rusak parah, hal ini dikarenakan agar si individu mengenal betul karakteristik senjatanya walaupun senjatanya macet-macetan.
Scoring pertama :
10 = 2, 9 = 2, 8 = 4, 7 = 2, jumlah = 84
Scoring kedua :
7 = 1, 6 = 2, 5 = 3, 3 = 2, 2 = 1, 1 = 1, jumlah = 43
Scoring total = 84 + 43 = 127

Hasil konsultasi ke ahli senjata api (HHSamosir - United States Marine Corps):
      Dari penjelasan anda, yg paling sering menjadi penyebab kemacetan senjata is likely to be the magazine. Weak spring, tilted follower, dan deformed feed lips. Ke-tiga symptoms ini umum ditemukan di old, used, Stanag magazines spt yg dipakai SS1 (dan M16 juga). Selain itu, lubang di sisi kiri magazine dimana magazine latch mengunci saat magazine dimasukkan ke mag well di senjata kadang2 juga bisa worn out. Akibatnya magazine akan duduk lebih rendah dari posisi seharusnya yg dapat mengakibatkan all sorts of FTF issues.
Kemungkinan kedua adalah worn out extractor yg terpasang pada bolt. Extractor bisa worn out di dua tempat:
1. Spring becoming weak.
2. Extractor claw itself is worn and no longer able to positively grab the case rim.
      Kedua sumber umum terjadinya FTF ini tidak menjadi alasan yg cukup kuat utk mengganti senjata2 itu. Keduanya adalah bagian dari regular maintenance yg cukup mudah dilakukan oleh prajurit pemakai senjata itu sendiri. Hell, even I can do it. All you need is a small hammer and a punch to drive the extractor pin out. Once the spring is about to come out, watch out for the extractor because it can shoot across the room (spring loaded).
Sumber FTF yg ketiga adalah ejector, namun ini sangat jarang menjadi masalah karena ejector di FNC/SS1 bersifat static yg berupa bagian dari receiver yg tidak bergerak dan cukup rigid. Beda halnya dengan ejector di M16 yg juga spring loaded and will get weak over time.
    Look, infantry rifles are NOT match rifles. Zeroing capability mereka tidak cukup halus to make a big difference in zero setting from one individual to another selama si pemakai memiliki ukuran tubuh yg setara. Every infantry rifle memiliki standard battle-sight zero procedure. If this is done correctly, all these rifles should be combat effective when used by anyone who is competent enough to do it. The idea of battle-sight zero is to make sure members of the same unit who fight alongside one another will be able to pick up a different rifle and shoot it right away in combat without loosing his combat effectiveness from zeroing difference. Yes, it is best to use a rifle that you zero yourself. But in my experience shooting various military rifles, the battle-sight zero is quite effective for a "one size fits most" solution.


DAFTAR PUSTAKA
http://consicul.wordpress.com/militer/
http://id.wikipedia.org/wiki/Batalyon_Infanteri_Lintas_Udara_502
http://id.wikipedia.org/wiki/Otak
http://id.wikipedia.org/wiki/Pindad_SS1
http://mappajarungi.multiply.com/journal/item/11?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://wikimapia.org/#lat=-7.9335629&lon=112.7432013&z=16&l=0&m=b&show=/16938532/Lapangan-tembak-600-M

Thursday, November 25, 2010

JEBAKAN BETMEN

SORRY NO ENGLISH VERSION AVAILABLE FOR THIS POST

CUMA MAU MENGINGATKAN BIAR AGAN - AGAN NGGAK KENA JEBAKAN BETMEN

DARI KABAR YANG BEREDAR SUDAH 2 ORANG KASKUSER MATI KARENA JEBAKAN BETMEN JADI TOLONG JANGAN BUAT NGERJAIN TEMAN AGAN..


CONTOH BEBERAPA JEBAKAN BETMEN (JANGAN DIBUKA GAN)
JADI KALO ADA LINK ATAU CHAT DARI TEMEN MENYURUH MEMBUKA, JANGAN MAU GAN, INI CUMA CONTOH JEBAKAN BETMEN JADI JANGAN DIBUKA GAN, ANE SERIUS, SUMPAH DEH JANGAN DIBUKA, CONTOHNYA :

http://www.1227.com
http://www.combre.cc
http://www.crushbits.com/findcrush/*
masukin angka disitu (tidak lebih dari 200000) Contoh : http://www.crushbits.com/findcrush/1291094
http://www.d1gdo.com
http://www.didox.web.id/lucu.html
http://www.esc-creation.com/scream
http://www.gemintang.com/misteri_di_balik_lagu_samson.php
http://www.goatse.cx
http://www.lemonparty.org
http://www.loltrain.com
http://www.luna-maya.com
http://www.killerjo.net
http://www.maniacworld.com/maze.swf
http://www.meatrolled.com
http://www.meatspin.com
http://www.moldymen.com
http://www.nobrain.dk
http://www.panik.tv.com
http://www.porkspin.com
http://www.pyzam.com/toys/view/tictacscare
http://www.smouch.net/lol
http://www.subang.co.tv
http://www.sukatoro.com
http://www.themobiletracker.co
http://www.urangsunda.50webs.com/Noclick.html


Ada bentuk jebakan betmen jenis baru gan, ane baru2ini pernah kena...

bentuknya gini gan, spoiler di dalam quote.

spoiler nya memang akan terlihat seperti spoiler biasa (tanpa jebakan), api perhatikan tulisan quote nya, apakah ada link nya...?

demikian info ini, semoga banyak kaskuser yg tahu & semakin waspada...

contoh jebakan
tenang, link di dalemnya ngelink ke website yg aman kok,, jadi aman kalo mau dicoba di klik

[URL="http://www.google.co.id"][/URL]

[URL="http://www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=25"][/URL]

[URL="http://www.apple.com"][/URL]

begini nih dalemannya :
[code][U'RL="http://www.google.co.id"][q'uote]
[sp'oiler=berisi jebakan betmen menuju google]kena deh...!!![/spoiler]
spoiler ini berisi link ke www.google.co.id[/quote][/URL]

[U'RL="http://www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=25"][q'uote]
[s'poiler=berisi jebakan betmen menuju FJB Kaskus]kena deh...!!![/spoiler]
spoiler ini berisi link ke FJB Kaskus ([url]www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=25[/url])[/quote][/URL]

[U'RL="http://www.apple.com"][q'uote]
[s'poiler=berisi jebakan betmen menuju apple.com]kena deh...!!![/spoiler]
spoiler berisi link ke website Apple[/quote][/URL][/code]

Jebakan Betmen Berisi :
- Ada yang gambar GIF maho ber 4 dikamar mandi trus didepannya muncul notifikasi sampe banyak banget, kalo gak di klik browsernya nggak mau ditutup..
ada yang memunculkan notifikasi sampe naudzubillah banyaknya mengekliknya sampe hampir gak selesai..
- Ada yang situs DP..
- Ada yang situs orang makan feses
- Ada gambar + suara setan nakutin and ngagetin banget, kayaknya ini yang bikin 2 orang kaskuser mati..

KENALI LINKNYA, HINDARI JEBAKANNYA...!!!
MAAF KALAU REPOST DARI THREAD YANG SAYA BUAT SENDIRI DI KASKUS
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4332299

Tuesday, November 23, 2010

Hikmah Dari Si Time Traveller [John Titor] + SURVIVABILITY

SORRY NO ENGLISH VERSION AVAILABLE FOR THIS POST

TERLEPAS DARI HOAX ATAU TIDAKNYA JOHN TITOR DIA MENGAJARKAN BEBERAPA HAL YANG BISA KITA AMBIL SISI POSITIFNYA..

JADI HOAX ATAU ENGGAKNYA JANGAN DIBAHAS DISINI KARENA ITU UDAH OOT (OUT OF TOPIC)..

Menanggapi Thread Yang Sekaligus Menjadi Sumber Saya Menulis Thread Ini :

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4796171 = John Titor,Manusia Penjelajah Waktu Dari Tahun 2036
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4730387 = Ramalan John Titor dan kenyataanya
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4695004 = John titor: Orang dari masa depan (2036)
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5500818 = John Titor sang Pengelana Waktu , HOAX ?
http://archive.kaskus.us/thread/4799090
http://archive.kaskus.us/thread/4524427
http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/11/john-titor-penjelajah-waktu/
http://unic77.blogspot.com/2010/07/john-titor-penjelajah-waktu-yg-datang.html
http://en.wikipedia.org/wiki/John_Titor
http://en.wikipedia.org/wiki/IBM_5100
http://en.wikipedia.org/wiki/Time_travel
http://johntitor.strategicbrains.com/
http://www.johntitor.com/

Kalo yang ini ingin bikin sensasi kayak John Titor :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4011291 = Seorang Kaskuser Mengaku Berasal dari Masa Depan?


Emblem/Insignia John Titor























Sekilas Tentang John Titor

Seseorang yang mengaku dari tahun 2036 datang ke tahun 2000 untuk memposting di forum internet, mengaku sebagai prajurit amerika di tahun 2036 mengemban misi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia yaitu IBM 5100, dan mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya. Adapun pro dan kontra terhadap orang ini di forum menjadi topik hangat saat itu, karena dia dapat membuktikan hal-hal yang akan terjadi di masa depan, dia juga mengupload foto mesin waktu nya, cara kerjanya, dan juga menyebarkan formula ilmiah mesin waktu tersebut di forum.

Beberapa orang di forum mulai memberondong John Titor dgn beragam pertanyaan, kesimpulan yang di dapat bahwa JOhn Titor adalah orang yg cerdas dan mempunya ilmu pengetahuan science yg mendalam, meski John mengaku spesialisasi di History bukan di bidang komputer maupun science.


Siapa Sih John Titor Itu

Siapa John Titor ? Dia mengaku lahir tahun 1998 di florida, dia mengemban tugas dari tahun 2036 untuk ke tahun 1975 tuk mengambil PC IBM 5100, yg menurut dia dimana pc itu terdapat bahasa unix yg dpt memecahkan beragam bahasa unix. menurut dia teknologi di pc itu hanya seglintir org ibm saja yg tahu dan teknologi itu tidak pernah lagi di pasang di pc generasi selanjut nya hingga 2036.
Menurut dia semua sistem unix akan menghadapi time error di tahun 2036, oleh sebab itu IBM 5100 sangat penting.

Hal ini langsung di akui oleh pihak IBM , dan mereka kaget, karena hanya 5 org yg mengetahui hal itu, dan itu pun terjadi pada tahun 1975.

Konsep mesin waktu, John mengaku mesin waktu yg di pakai dia adalah C204 yg dpt memuat sampai 3 org mesin ini dimiliki oleh militer amerika di tahun 2036, dan mesin waktu bukan barang yg aneh di masa dia, ada lagi yg tipe lebih besar yaitu C206 yg di buat oleh GE (General Electric) dapat sampai 7 orang. Mesin ini hanya mampu membawa mereka maksium 60tahun ke masa silam dgn kecepatan 10 tahun per jam.


Tanggapan Saya :

Wah jangan-jangan dia robot T-600/T-800/T-1000 yang nyari keberadaan John Connor and Kyle Reese.. (Kebanyakan Nonton Terminator Salvation)..

Atau dia anaknya James yang keluar dari Vault 101 buat nyari bapaknya yang melarikan diri dari Vault 101 (Kebanyakan Main Game Fallout 3)..

Beberapa hal yang di sarankan John Titor kepada manusia:

1. Jangan makan atau menggunakan produk dari binatang yang di beri makan atau makan bangkai sesamanya.

2. Ambilah salinan Undang-undang US dan baca lah.

3. Kurangin makan.

4. Belajar lah dasar sanitasi dan penjernihan air.

5. Biasakanlah menggunakan senjata api, belajar menembak dan membersihkan senjata api.

6. Selalu sediakan kotak P3k dan belajarlah untuk menggunakannya.

7. Carilah 5 org yang anda percaya dalam radius 100mil dan biasakanlah untuk selalu berkomunikasi dengan menanyakan keadaan sekitar.

8. Carilah sepeda dan 2 set ban cadangan, bersepedalah 10 mil tiap minggu.

9. Pikirkanlah apa yang harus anda bawa jika anda harus meninggalkan rumah dalam waktu 10 menit dan tidak akan pernah kembali lagi.

10. Jgn cium atau berhubungan intim dgn org yang anda tidak kenal.


Maksudnya John Titor mungkin hanya mengingatkan kita bila nanti ada bencana besar seperti perang, gunung meletus, gempa, banjir dan lain - lain kita sudah siap jadi tingkat survivalitas (kemampuan bertahan hidup) kita jadi meningkat.
kalau dijabarkan mungkin seperti ini gan :

1. Makan binatang bertaring (Karnivora) bagi orang islam itu haram hukumnya gan and hewan karnivora tuh banyak penyakitnya (mungkin nantinya akan jadi pembawa / carrier penyakit mematikan) soalnya binatang karnivora biasanya liar and jorok (misalnya anjing liar, kucing liar, coyote)

2. Mungkin kalo di indonesia ambillah salinan UUD 1945 mungkin maksudnya agar dasar negara kita tidak punah dan hilang begitu saja.

3. Supaya agan nggak terlalu gemuk, and bisa bertahan hidup kalo ada bencana besar and stock makanan menipis, coba jika ada bencana semacam WEDHUS GEMBEL / AWAN PANAS and badan agan terlalu gemuk, mau lari aja susah kan.

4. Hematlah air (ingat kampanye SAVE WATER) and maksud lainnya biar agan bisa menyuling / memproduksi air minum sendiri kalau PDAM mati, listrik mati atau jalur distribusi air mineral terganggu.

5. Biar kalau terjadi total chaos kita bisa membeladiri pake senjata api, atau buat berburu binatang kalau makanan minim, atau buat menembak orang2 jahat yang berkeliaran waktu dunia udah total chaos, kalau di indonesia mungkin memakai senjata tajam atau senjata jarak jauh macam sumpit, tulup, ketapel, ataupun panah.

6. Biar kalau agan atau orang lain mengalami luka / kecelakaan biar gampang nanganinnya and mengerti teknik2 P3K.

7. Bersilaturahmi langsung, dan bukan lewat jejaring sosial ataupun dunia maya, kan lebih afdol tuh, soalnya menjalin tali silaturahmi kan juga mendapat pahala.

8. Supaya badan kita tetap sehat gan and ingat kampanye ("STOP GLOBAL WARMING" + "GO GREEN") salah satunya dengan meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor, and kalau kita sehat kan kita bisa mengungsi secepatnya kalau ada bencana, coba kalau agan sakit terus tiba-tiba ada bencana kan bisa kacau.

9. Kalau terjadi bencana besar agan sudah siap, ini namanya bugout atau mengungsi, jangan lupa bawa bugout bag (peralatan survival and emergency untuk mengungsi).

10. untuk meminimalisir penularan penyakit / wabah melalui pertukaran cairan tubuh misalnya SARS, Avian Flu (Flu Burung), HIV / AIDS, Meningitis, DLL..

contoh kasusnya jika daerah tempat tinggal agan tiba - tiba ada bencana besar misalnya kayak gunung sinabung, gunung merapi kemaren itu agan - agan dapat cepat and tanggap menghadapi situasi, dalam situasi seperti itu waktu sekian detik menentukan nyawa agan dan keluarga agan..

Ini Hanya pendapat saya belaka, mungkin anda punya pendapat lain, CMIIW..



Mau Tau Bagaimana Menyusun Bug Out Bag dan Kelengkapannya?
http://en.wikipedia.org/wiki/Bug_out_bag
http://en.wikipedia.org/wiki/Retreat_%28survivalism%29
http://en.wikipedia.org/wiki/Survival_kit
http://en.wikipedia.org/wiki/Survival_radio
http://en.wikipedia.org/wiki/Survival_skills
http://en.wikipedia.org/wiki/Survivalism
http://en.wikipedia.org/wiki/Survivalist
http://en.wikipedia.org/wiki/Ten_Essentials



Survival Manual :
http://www.deltagearinc.com/Downloads/FM21-75.pdf
http://www.enlisted.info/field-manuals/fm-21-75-combat-skills-of-the-soldier.shtml (Daftar Buku - Buku Manual U.S. Military)
http://www.equipped.org/books.htm
http://www.equipped.com/FM3-05.70SURVIVALMANUAL.pdf (U.S. ARMY MANUAL)
http://www.equipped.org/multiservice_ser_manual_1999.pdf
http://www.survivalebooks.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/The_SAS_Survival_Handbook



Situs - Situs Luar Negeri Yang Menjual dan Merakit Bug Out Bag :
http://www.bcbin.com/
http://www.dealextreme.com/products.dx/category.805~page.1~pagesize.52~pagesort.relevence
http://www.equipped.com/
http://www.proki.org/
http://www.shelfreliance.com/
http://www.survivalblog.com/



Situs - Situs Dalam Negeri Yang Menjual Bahan Untuk Out Bag :
http://www.flamboyan.co.id/_fla.php?_fla=depan



MAAF KALAU REPOST DARI THREAD YANG SAYA BUAT SENDIRI DI KASKUS
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5364692

Tuesday, August 31, 2010

CASA / IPTN CN-235


CN-235

The CASA/IPTN CN-235 is a medium-range twin-engined transport plane that was jointly developed by CASA of Spain and IPTN of Indonesia as a regional airliner and military transport. Its primary military roles include maritime patrol, surveillance, and air transport. Its largest user is Turkey which has 61 SV-235 aircraft.


Design and development


The project was a joint venture between CASA and Indonesian manufacturer IPTN, which formed Airtech company to manage the programme. The partnership applied only to the Series 10 and Series 100/110, with later versions being developed independently. Over 230 of all versions of CN-235 are in service and have accumulated more than 500,000 flight hours.

Design began in January 1980 with first flight on 11 November 1983. Spanish and Indonesian certification was on 20 June 1986; the first flight of the production aircraft was on 19 August 1986 and FAA type approval was granted on 3 December 1986. The aircraft entered service on 1 March 1988

In 1995, CASA launched development of a stretched CN-235 as the C-295. In December 2002, the Columbian Navy ordered two CN-235 for patrol and anti-drug trafficking missions.

In April 2005, Venezuela ordered two CN-235 maritime surveillance aircraft plus 10 transport planes but the operation was halted due the United States refuse to allow US technology to be transferred.

In January 2006, Thailand placed an order with Dirgantara for ten aircraft, six for the Ministry of Defence and four for the Ministry of Agriculture.

In December 2007, Spain ordered two CN-235 maritime patrol aircraft for the Guardia Civil, for delivery 20082009.

One CN-235 MPA aircraft was delivered by Dirgantara to the Indonesian defence ministry in June 2008.

The CN-235 was selected by the United States Coast Guard for its Medium Range Surveillance Maritime Patrol Aircraft (MRSMPA) program, for which 36 are being bought to replace the HU-25 Guardian business-style jets of the Coast Guard. These are designated the HC-144A Ocean Sentry . The first HC-144A was delivered by EADS CASA to Lockheed Martin for installation of its mission equipment in December 2006. The HC-144A achieved Initial Operational Capability (IOC) on April 2, 2009. Eight HC-144As had been delivered to the Coast Guard as of July 1, 2009.

In August 2006, three CASA CN-235-10 aircraft remain in airline service, in Africa, with Safair (two) and Tiko Air (one). Asian Spirit operates a lone CN-235-220 in the Philippines, correct as of June/July 2007.

The Irish Air Corps operates two CASA aircraft for maritime patrol duty.

There are at least two CN-235s flying with the United States Air Force for an undisclosed role with the 427th Special Operations Squadron, located at the former Pope AFB, North Carolina.

In early July 2008, The Mexican Navy announced that it will purchase six CASA CN-235s from Spain. In April 2010, Hervé Morin, French Minister of Defence, announced the order of eight CN-235-300s from Spain.


Variants


CN-235-10
Initial production version (15 built by each company), with GE CT7-7A engines.

CN-235-100/110
Generally as series 10, but with GE CT7-9C engines in new composites nacelles; replaced Series 10 in 1988 from 31st production aircraft. Series 100 is Spanish-built, series 110 Indonesian-built, with improved electrical, warning and environmental systems.

CN-235-200/220
Improved version. Structural reinforcements to cater for higher operating weights, aerodynamic improvements to wing leading-edges and rudder, reduced field length requirements and much-increased range with maximum payload. Series 200 is Spanish-built, Series 220 Indonesian-built.

CN-235-300
CASA Modification of 200/220 series, with the Honeywell International Corp. avionics suite. Other features include improved pressurisation and provision for optional twin-nosewheel installation.

CN-235-330 Phoenix
Modification of Series 200/220, offered by IPTN with new Honeywell avionics, ARL-2002 EW system and 16.800 kg/37.037 lb MTOW, to Royal Australian Air Force to meet Project Air 5190 tactical airlift requirement, but was forced by financial constraints to withdraw in 1998.

CN-235 MPA
Maritime patrol version

HC-144 Ocean Sentry
United States Coast Guard designation for a small number of aircraft bought to replace the small HU-25 Guardian business-style jets.


Operators


Military Operators


Austria
* Austrian Air Force

Botswana
* Botswana Air Force

Bophuthatswana
* Bophuthatswana Air Force (1 incorporated into South African Air Force)

Brunei
* Royal Brunei Air Force (1)

Burkina Faso
* Military of Burkina Faso

Chile
* Chilean Army (4 CN-235-100) One lost in Antarctica

Colombia
* Colombian Air Force
* Colombian National Armada

Ecuador
* Ecuadorian Air Force
* Ecuadorian Navy

France
* French Air Force 19 CN235-100, 18 updated in CN235-200 configuration. 8 CN235-300 (ordered April 2010)

Gabon
* Gabonese Air Force

Indonesia
* Indonesian Air Force (Operating CN235-100M, CN235-220M, CN235MPA)

Ireland
* Irish Air Corps (2 x CN235MP)

Jordan
* Royal Jordanian Air Force (2 on lease for several years from Turkish AF, no longer in service)

Malaysia
* Royal Malaysian Air Force (8 x CN235-220)

Mexico
* Mexican Navy (The Mexican congress approved the budget to purchase 6 CN235-300MPA. The first two are scheduled to be delivered by September 2010.)
* Mexican Federal Police

Morocco
* Moroccan Air Force (7)

Nigeria
* Nigerian Air Force (20 CN-235s in service)

Pakistan
* Pakistan Air Force (4× CN235-220)

Panama
* Panamanian Air Force(Until 1994)

Papua New Guinea
* Military of Papua New Guinea (2 aircraft for CN-235M)

Portugal
* Portuguese Air Force

Papua New Guinea
* Papua New Guinea Defence Force

Republic of Korea
* Republic of Korea Air Force (20) First introduction Time : May, 1994.

Saudi Arabia
* Royal Saudi Air Force

South Africa
* South African Air Force (1)

Spain
* Spanish Air Force (20)
* Spanish Civil Guard (2x Surveillance)

Thailand
* Royal Thai Air Force operated 3 aircraft.

Turkey
* Turkish Air Force (50 x CN235-100M)
* Turkish Navy (9 x CN-235 ASW/ASuW MPA with AMASCOS (Airborne Maritime Situation & Control System) of Thales)
* Turkish Coast Guard (3 x CN-235 MPA with AMASCOS (Airborne Maritime Situation & Control System) of Thales)

United Arab Emirates
* UAE Navy

United States
* United States Air Force 427th Special Operations Squadron
* United States Coast Guard (10 HC-144s in service, 36 planned).


Government and paramilitary operators

Presidential Airways - Operates a former Binter Canarias. Presidential Airways is a sister company of Xe (formerly Blackwater), whose sole owner is Erik Prince

Spain
* Guardia Civil (2 X CN-235 MPA)
* Sociedad de Salvamento y Seguridad Marítima (3 X CN-235 MPA)

Thailand
* Royal Thai Police (1 x CN235-300)


Civil Operators

Indonesia,

Merpati and Pelita.

Spain
Binter Canarias and Binter Mediterraneo, both subsidiaries of Iberia, operated four and five respectively from 1989 to 1997

Argentina ,
Inter Austral airlines, a subsidiary of Austral Líneas Aéreas, was later integrated into Aerolineas Argentinas, one ex-Binter.

South Africa
Safair Aviation Streamline group, which operates from Pretoria , South Africa , has two CN-235s,

Madagascar
Tiko Air had one (C012),

United States
Flight International and Flight Turbo AC with one each
L-3 Communication Systems acquired two copies.


Notable accidents

On 29 August 2001, Binter Mediterráneo Flight 8261 (Registration EC-FBC) crash-landed next to N-340, some 200 meters short of the runway 32 at Ruiz Picasso International Airport at Málaga, Spain. The pilot reported to Málaga Air Traffic Control, while on final approach, the aircraft's left engine had failed, and that he would have to perform an emergency landing. The plane descended hitting the first edge lights and stopping right next to the N-340. Subsequent investigation into the accident revealed that, shortly after the initial engine failure, the First Officer inadvertently shut down both of the aircraft's engines, leading to a total loss of power. Four out of the 44 people onboard were killed including the pilot Capt. Fdez. Ruano. The aircraft was scrapped.


Specifications (CN-235-100)


General characteristics

* Crew: two, pilot and co-pilot
* Capacity: up to 45 passengers
* Length: 21.40 m (70 ft 3 in)
* Wingspan: 25.81 m (84 ft 8 in)
* Height: 8.18 m (26 ft 10 in)
* Wing area: 59.1 m² (636 ft²)
* Empty weight: 9,800 kg (21,605 lb)
* Loaded weight: 15,500 kg (16,500 kg Military load) (34,172 lb (36,376 lb))
* Max takeoff weight: 15,100 kg (33,290 lb)
* Powerplant: 2× General Electric CT7C turboprop, 1,395 kW (1,750 bhp) each

Performance

* Maximum speed: 509 km/h (317 mph)
* Range: 5,003 km with max fuel / 2,870 km with 4,000 kg payload (3,108 miles with max fuel / 1,783 miles with 8,818 lb payload)
* Service ceiling: 9,145 m (30,000 ft)
* Rate of climb: 542 m/min (1,780 ft/min)

See also


Related development
CASA C-295




IN BAHASA INDONESIA / DALAM BAHASA INDONESIA




CN-235

CN-235 adalah sebuah pesawat angkut turboprop kelas menengah bermesin dua. Pesawat ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan CASA Spanyol. Pesawat ini saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.


Sejarah


CN-235 adalah pesawat terbang hasil kerja sama antara IPTN atau Industri Pesawat Terbang Indonesia (sekarang PT.DI) dengan CASA dari Spanyol. Kerja sama kedua negara dimulai sejak tahun 1980 dan purwarupa milik Spanyol pertama kali terbang pada tanggal 11 November 1983, sedangkan purwarupa milik Indonesia terbang pertama kali pada tanggal 30 Desember 1983. Produksi di kedua negara di mulai pada tanggal Desember 1986. Varian pertama adalah CN-235 Series 10 dan varian peningkatan CN-235 Seri 100/110 yang menggunakan dua mesin General Electric CT7-9C berdaya 1750 shp bukan jenis CT7-7A berdaya 1700 shp pada model sebelumnya.



Varian :

PT.Dirgantara Indonesia :

* CN-235-10 :
Versi produksi awal (diproduksi 15 buah oleh masing-masing perusahaan), menggunakan mesin GE CT7-7A.

* CN-235-110 :
Secara umum sama dg seri 10 tetapi menggunakan mesin GE CT7-9C dalam nasel komposit baru ,mempunyai sistem kelistrikan, peringatan dan lingkungan yang lebih maju dibanding seri 100 milik CASA.

* CN-235-220 :
Versi Pengembangan. Pembentukan kembali struktur untuk bobot operasi yang lebih tinggi , pengambangan aerodinamik pada tepi depan sayap sayap dan kemudi belok, pengurangan panjang landasan yang dibutuhkan dan penambahan jarak tempuh dengan beban maksimum (MTOW=Maximum Take Off Weight).

* CN-235 MPA :
Versi Patroli Maritim, dilengkapi dengan sistem navigasi, komunikasi dan misi ( mulai mendekati fase operasional dan hadir dalam singapore airshow 2008 ). Pada Desember 2009 diumumkan bahwa TNI AL membeli 3 unit CN-235 MPA sebagai baguian dari rencana memiliki 6 buah pesawat MPA sampai tahun 2014. CN-235 MPA menggunakan sistem Thales AMASCOS, radar pencari Thales/EADS Ocean Master Mk II , Penjejak panas (thermal imaging) dari Thales, Elettronica ALR 733 radar warning receiver dan CAE's AN/ASQ-508 magnetic anomaly detection system. Pesawat ini juga akan mengakomodasi Rudal Exocet MBDA AM-39 atau torpedo ringan Raytheon Mk 46.

* CN235-330 Phoenix :
Modifikasi dari seri 220, ditawarkan IPTN ( dengan avionik Honeywell baru, EW system ARL-2002 dan 16.800 kg MTOW ) kepada Royal Australian Air Force untuk Project Air 5190 tactical airlift requirement, tapi dibatalkan karena masalah keuangan pada tahun 1998

EADS CASA :

* CN-235-10 :
Versi produksi awal (diproduksi 15 buah oleh masing-masing perusahaan), menggunakan mesin GE CT7-7A.

* CN-235-100 :
Secara umum sama dengan seri 10 tetapi menggunakan mesin GE CT7-9C dalam nasel komposit baru.

* CN-235-200 :
Versi Pengembangan dengan pembentukan kembali struktur pesawat untuk bobot operasi yang lebih tinggi , pengambangan aerodinamik pada tepi depan sayap dan kemudi belok, pengurangan panjang landasan yang dibutuhkan serta penambahan jarak tempuh dengan beban maksimum.

* CN-235-300 :
Modifikasi CASA pada seri 200,dengan avionik Honeywell. Kelebihan lain termasuk pengembangan sistem tekanan dan fasilitas instalasi opsional roda depan ganda.

* CN-235 ASW/ASuW/MPA :
Versi Maritim.

* C-295 :
Versi dengan badan lebih panjang, beban 50% lebih banyak dan mesin baru PW127G.


Spesifikasi (CN-235-100/110)

Karakteristik Umum

* Kru: 2(dua) pilots
* Kapasitas: sampai 45 penumpang
* Panjang: 21.40 m (70 ft 3 in)
* Bentang sayap: 25.81 m (84 ft 8 in)
* Tinggi: 8.18 m (26 ft 10 in)
* Area sayap: 59.1 m² (636 ft²)
* Berat Kosong: 9,800 kg (21,605 lb)
* Berat Isi: 15,500 kg (16,500 kg Military load) ( lb)
* Maksimum takeoff: 15,100 kg (33,290 lb)
* Tenaga Penggerak: 2× General Electric CT79C turboprops, 1,395 kW (1,850 bhp) each


Kemampuan

* Kecepatan Maksimum: 509 km/j (317 mpj)
* Jarak: 796 km (496 mil)
* Ketinggian Maks: m ( ft)
* Daya Menanjak: 542 m/min (1,780 ft/min)
* Beban Sayap Maks: kg/m² ( lb/ft²)
* Power/berat: kW/kg ( hp/lb)


Operator Militer


* Botswana Air Force
* Tentera Udara Diraja Brunei (1)
* Chilean Air Force
* Colombian Air Force
* Ecuadorian Air Force
* French Air Force
* Gabonese Air Force
* Irish Air Corps (2 x CN235MP)
* Tentera Udara Diraja Malaysia (8 x CN235-220)
* Moroccan Air Force
* Pakistan Air Force (4 x CN235-220)
* Panama
* Papua New Guinea
* Royal Saudi Air Force
* South African Air Force
* South Korean Air Force (20)
* Thai Air Force (10 dipesan dari IPTN/DI)
* TNI AU
* Turkish Air Force
* UAE Navy
* Bendera Amerika Serikat Amerika Serikat: U.S. Coast Guard sebagai HC-144A untuk program Medium Range Surveillance Maritime Patrol Aircraft (MRSMPA)


Info Terkait

Sequence

* Type:
o CN-235-100/110- CN-235-220 - C-235 MPA
* Company:
o NC-212 - CN-235 - N-250 - N-2130
* US Military:
o C-141 - C-142 - C-143 - C-144

Pesawat Sekelas:

* Alenia C-27J
* Xi'an Aircraft Company MA60, MA600